Pengertian
globalisasi bisnis
Perubahan global telah membawa isu yang berkenaan dengan bisnis besar maupun bisnis kecil. Dimana perubahan ini memberikan dampak yang nyata yaitu bergesernya bisnis yang terbatas pada bisnis domestik (nasional) yang terisolasi, karena berbagai akibat seperti perbedaan budaya, jarak dan waktu menuju kepada sistem bisnis global yang terintegrasi atau kerjasama yang mempunyai saling ketergantungan satu sama lain. Dan keadaan ini belum pernah dihadapi sebelumnya oleh manajer bisnis dimana bisnis global ini membawa dampak berupa peluang dan juga ancaman baru.
Perubahan global telah membawa isu yang berkenaan dengan bisnis besar maupun bisnis kecil. Dimana perubahan ini memberikan dampak yang nyata yaitu bergesernya bisnis yang terbatas pada bisnis domestik (nasional) yang terisolasi, karena berbagai akibat seperti perbedaan budaya, jarak dan waktu menuju kepada sistem bisnis global yang terintegrasi atau kerjasama yang mempunyai saling ketergantungan satu sama lain. Dan keadaan ini belum pernah dihadapi sebelumnya oleh manajer bisnis dimana bisnis global ini membawa dampak berupa peluang dan juga ancaman baru.
Perencanaan
Pemasaran Global
1. Analisis
situasi pasar. Analisa situasi pelanggan perusahaan secara global (segmen
pasar, tren permintaan, dl), persaingan (analisis SWOT), perusahaan itu
sendiri, dan kolaborator (misalnya; pemasok, saluran distribusi, mitra aliansi)
2. Tujuan.
Untuk masing-masing negara, manajemen menyatakan tujuan yang dapat dicapai dan
menantang pada saat yang sama.
3. Strategi.
Perusahaan perlu merumuskan strategi pemasaran untuk masing-masing negara untuk
mencapai tujuan yang ditetapkan termasuk alokasi sumber daya.
4. Rencana
aksi. Strategi perlu diterjemahkan kedalam tindakan nyata yang akan
melaksanakan strategi tersebut. Tindakan-tindakan khusus yang harus dibuat
untuk setiap elemen pemasaran
Langkah
utama pengendalian pemasaran global :
1. Menyusun
standar
Standar pengendalian harus mencakup semua
aspek pemasaran yang controllable. Hal dimana manajemen bisa mempengaruhi hasil
yang dicapai. Penetapan standar harus melibatkan manajemen lokal yang lebih
memahami situasi negara secara lebih baik. Keterlibatan manager lokal akan
meningkatkan sense of ownership yang akan meningkatkan motivasi mereka dalam
rangka dalam mewujudkan target yang ditetapkan.
2. Mengukur
kinerja dan membandingkannya dengan
standar
Proses
pemantauan dan pengukuran kinerja tersebut bisa dilakukan dengan berbagai cara.
Misalnya lewat mekanisme pelaporan tertulis rutin (harian, mingguan, bulanan,
dan kuartalan), pertemuan regular (baik tatap muka maupun via peralatan mutakhir seperti
teleconference), dan teknik-teknik pengukuran khusus (diantaranya analisis biaya distribusi dan
audit pemasaran).
3. Melakukan
tindakan korektif
Manajemen
harus mengendalikan operasi yang dibarengin dengan melakukan penyesuaian sesuai
kebutuhan. Dalam bisnis internasional, sering pengendalian dan penyesuaian
sukar dilakukan karena adanya gap jarak dan komunikasi. Meskipun demikian
seiring dengan kemajuan teknologi informasi msalah-masalah tersebut perlahan
tapi pasti akan dapat diatasi
Referensi :