Senin, 11 November 2019

Manajemen pemasaran era revolusi industri


Pengertian globalisasi bisnis
                   Perubahan global telah membawa isu yang berkenaan dengan bisnis besar maupun bisnis kecil. Dimana perubahan ini memberikan dampak yang nyata yaitu bergesernya bisnis yang terbatas pada bisnis domestik (nasional) yang terisolasi, karena berbagai akibat seperti perbedaan budaya, jarak dan waktu menuju kepada sistem bisnis global yang terintegrasi atau kerjasama yang mempunyai saling ketergantungan satu sama lain. Dan keadaan ini belum pernah dihadapi sebelumnya oleh manajer bisnis dimana bisnis global ini membawa dampak berupa peluang dan juga ancaman baru.



Perencanaan Pemasaran Global
1.      Analisis situasi pasar. Analisa situasi pelanggan perusahaan secara global (segmen pasar, tren permintaan, dl), persaingan (analisis SWOT), perusahaan itu sendiri, dan kolaborator (misalnya; pemasok, saluran distribusi, mitra aliansi)
2.      Tujuan. Untuk masing-masing negara, manajemen menyatakan tujuan yang dapat dicapai dan menantang pada saat yang sama.
3.      Strategi. Perusahaan perlu merumuskan strategi pemasaran untuk masing-masing negara untuk mencapai tujuan yang ditetapkan termasuk alokasi sumber daya.
4.      Rencana aksi. Strategi perlu diterjemahkan kedalam tindakan nyata yang akan melaksanakan strategi tersebut. Tindakan-tindakan khusus yang harus dibuat untuk setiap elemen pemasaran

Langkah utama pengendalian pemasaran global :

1.    Menyusun standar
 Standar pengendalian harus mencakup semua aspek pemasaran yang controllable. Hal dimana manajemen bisa mempengaruhi hasil yang dicapai. Penetapan standar harus melibatkan manajemen lokal yang lebih memahami situasi negara secara lebih baik. Keterlibatan manager lokal akan meningkatkan sense of ownership yang akan meningkatkan motivasi mereka dalam rangka dalam mewujudkan target yang ditetapkan.
2.    Mengukur kinerja dan membandingkannya  dengan standar
Proses pemantauan dan pengukuran kinerja tersebut bisa dilakukan dengan berbagai cara. Misalnya lewat mekanisme pelaporan tertulis rutin (harian, mingguan, bulanan, dan kuartalan), pertemuan regular (baik tatap muka  maupun via peralatan mutakhir seperti teleconference), dan teknik-teknik pengukuran khusus  (diantaranya analisis biaya distribusi dan audit pemasaran).
3.    Melakukan tindakan korektif
Manajemen harus mengendalikan operasi yang dibarengin dengan melakukan penyesuaian sesuai kebutuhan. Dalam bisnis internasional, sering pengendalian dan penyesuaian sukar dilakukan karena adanya gap jarak dan komunikasi. Meskipun demikian seiring dengan kemajuan teknologi informasi msalah-masalah tersebut perlahan tapi pasti akan dapat diatasi

Referensi :