Perencanaan Pemasaran Global
Beberapa konsep kunci
untuk memahami peluang dan tantangan pemasaran global :
- Strategi
- Perusahaan dunia
- Pengelompokan. Segmentasi
dan target pemasaran
- Kepekaan lingkungan
- Pengaruh yang mempersatukan dan membedakan
- Daur hidup
produk
Dimensi Strategi :
a.
Lingkungan
Ø Ekonomi, sosial budaya, politik, teknologi, pasar,
biaya, pesaing, pelanggan, pemerintah
b.
Organisasi
Ø SDM, pemasaran, keuangan,proses manufaktur,
rakayasa, litbang
c.
Nilai pihak yang
berkepentingan
Ø Pertumbuhan, tanggung jawab sosial, etika, estetika,
gaya, kemampuan laba, geografis.
Proses perumusan
strategi :
- Penilaian
kesempatan, ancaman dan kecenderungan lingkungan; kekuatan dan kelemahan
organisasi; dan keinginan pihak yang berkepentingan.
- Penentuan tujuan
dan sasaran
- Proses identifikasi
kekuatan yang mendorong bisnis, kompetensi yang membedakan
- Mengembangkan rencana
dan program terpadu
- Implementasi rencana
- Pengendalian.
Persyaratan untuk
keberhasilan rencana pemasaran global :
· Pengetahuan
tentang pasar dan lingkungan pemasaran
· Pengetahuan mengenali
produk formal, teknologinya dan manfaat intinya
· Pengetahuan mengenai
fungsi disiplin pemasaran
Suatu rencana global
haruslah :
- Mempunyai
standar
- Terdesentralisasi
- interaktif
Tahap – Tahap Pengembangan
Perusahaan Transnasional
1. Tahap
Domestik
Model : Tidak ada model
Orientasi : Etnosentris
Peran
Unit Negara : Satu Negara
Pengetahuan : Negara Sendiri
Contoh
masing – masing negara dan produk : PT. Semen Padang (Indonesia) merupakan
produsen semen.
2. Tahap
Internasional
Model : Federasi dan
Terkoordinasi
Orientasi : Etnosentris
Peran
Unit Negara : Mengadaptasi dan
meningkatkan kompetensi
Pengetahuan : Diciptakan di pusat dan
dialihkan
Contoh
masing – masing negara dan produk : Perusahaan Tongda Group Holdings (China)
merupakan produsen suku cadang logam berukuran kecil, dan PT. Sidomuncul.
3. Tahap
Multinasional
Model : Federasi
Terdesentralisasi
Orientasi : Polisentris
Peran
Unit Negara : Menjajaki peluang
lokal
Pengetahuan : Dipertahankan dalam unit
operasi
Contoh
masing – masing negara dan produk : Perusahaan Dunkin Donuts (US) merupakan
produsen donat, dan PT. Coca – Cola Company.
4. Tahap
Global
Model : Kegiatan
Tersentralisasi
Orientasi : Campuran
Peran
Unit Negara : Pemasaran atau mencari
pemasok
Pengetahuan : Pemasaran di kembangkan dan
dipakai bersama
Contoh
masing – masing negara dan produk : Perusahaan Adidas ( Jerman) merupakan
produsen baju dan sepatu, dan PT. Unilever Indonesia.
5. Tahap
Transnasional
Model : Jaringan
Terpadu
Orientasi : Geosentris
Peran
Unit Negara : Kontribusi pada
perusahan di seluruh dunia
Pengetahuan : Semua fungsi dikembangkan dan
dipakai bersama
Contoh
masing – masing negara dan produk : Perusahaan Mitsubishi (Jepang) merupakan
produsen mobil