Jumat, 04 Oktober 2019

Perencanaan pemasaran global dan tahap-tahap pengembangan perusahaan transnasional


Perencanaan Pemasaran Global
Beberapa konsep kunci untuk memahami peluang dan tantangan pemasaran global :
  1.         Strategi
  2.          Perusahaan dunia
  3.         Pengelompokan. Segmentasi dan target pemasaran
  4.         Kepekaan lingkungan
  5.          Pengaruh yang mempersatukan dan membedakan
  6.          Daur hidup produk


Dimensi Strategi :
a.       Lingkungan
Ø Ekonomi, sosial budaya, politik, teknologi, pasar, biaya, pesaing, pelanggan, pemerintah
b.      Organisasi
Ø SDM, pemasaran, keuangan,proses manufaktur, rakayasa, litbang
c.       Nilai pihak yang berkepentingan
Ø Pertumbuhan, tanggung jawab sosial, etika, estetika, gaya, kemampuan laba, geografis.

Proses perumusan strategi :
  1. Penilaian kesempatan, ancaman dan kecenderungan lingkungan; kekuatan dan kelemahan organisasi; dan keinginan pihak yang berkepentingan.
  2.  Penentuan tujuan dan sasaran
  3. Proses identifikasi kekuatan yang mendorong bisnis, kompetensi yang membedakan
  4.   Mengembangkan rencana dan program terpadu
  5. Implementasi rencana
  6. Pengendalian.

Persyaratan untuk keberhasilan rencana pemasaran global :
· Pengetahuan tentang pasar dan lingkungan pemasaran
· Pengetahuan mengenali produk formal, teknologinya dan manfaat intinya
·  Pengetahuan mengenai fungsi disiplin pemasaran


Suatu rencana global haruslah :
  •          Mempunyai standar
  •          Terdesentralisasi
  •          interaktif


Tahap – Tahap Pengembangan Perusahaan Transnasional

1.  Tahap Domestik
Model                          : Tidak ada model
Orientasi                       : Etnosentris
Peran Unit Negara      : Satu Negara
Pengetahuan                : Negara Sendiri
Contoh masing – masing negara dan produk : PT. Semen Padang (Indonesia) merupakan produsen semen.

2.  Tahap Internasional
Model                          : Federasi dan Terkoordinasi
Orientasi                      : Etnosentris
Peran Unit Negara      : Mengadaptasi dan meningkatkan kompetensi
Pengetahuan                : Diciptakan di pusat dan dialihkan
Contoh masing – masing negara dan produk : Perusahaan Tongda Group Holdings (China) merupakan produsen suku cadang logam berukuran kecil, dan PT. Sidomuncul.

3.  Tahap Multinasional
Model                           : Federasi Terdesentralisasi
Orientasi                       : Polisentris
Peran Unit Negara      : Menjajaki peluang lokal
Pengetahuan                : Dipertahankan dalam unit operasi
Contoh masing – masing negara dan produk : Perusahaan Dunkin Donuts (US) merupakan produsen donat, dan PT. Coca – Cola Company.

4.  Tahap Global
Model                          : Kegiatan Tersentralisasi
Orientasi                       : Campuran
Peran Unit Negara      : Pemasaran atau mencari pemasok
Pengetahuan                : Pemasaran di kembangkan dan dipakai bersama
Contoh masing – masing negara dan produk : Perusahaan Adidas ( Jerman) merupakan produsen baju dan sepatu, dan PT. Unilever Indonesia.

5. Tahap Transnasional
Model                           : Jaringan Terpadu
Orientasi                      : Geosentris
Peran Unit Negara      : Kontribusi pada perusahan di seluruh dunia
Pengetahuan                : Semua fungsi dikembangkan dan dipakai bersama
Contoh masing – masing negara dan produk : Perusahaan Mitsubishi (Jepang) merupakan produsen mobil